Sebagai kepala militer Mesir, Sisi menjadi presiden pada 2013 setelah menyingkirkan Mohamed Morsi, Ikhwanul Muslimin, dalam sebuah kudeta.
Mohamed Morsi digulingkan dan dijebloskan ke penjara pada kudeta militer 2013.
Morsi kehilangan kesadaran di tengah persidangan atas tuduhan spionase, dan lainnya
Amnesty internasional juga menyerukan penyelidikan yang adil, transparan, dan komprehensif terhadap kematian Morsi.
Tahun lalu, sebuah laporan oleh panel legislator dan pengacara Inggris memperingatkan bahwa kurangnya perawatan medis dapat mengakibatkan kematian dini Morsi.
Lewat akun Twitternya pada Kamis (20/6), putra Morsi, Abdullah, menyebutkan sejumlah pejabat yang ia sebut "mitra" el-Sisi " terlibat dalam membunuh presiden martir"
Lebih dari 2.000 orang ditahan, termasuk pengacara, pembela hak asasi manusia, aktivis politik, profesor universitas dan jurnalis pada 20-21 September.
Menurut HRW, dari 49 yang terbunuh, 15 orang dihukum karena dugaan keterlibatan dalam kekerasan politik setelah penggulingan militer pada Juli 2013 dari presiden Mesir pertama yang terpilih secara demokratis, Mohamed Morsi.